Friday, October 21, 2016

Majelis Taklim Wal Maulid Ar Ridwan


Majelis Taklim Wal Maulid Ar Ridwan yang dipimpin oleh Habib jamal bin Toha Baagil yang merupakan pendiri Ma’had Anwarut Taufiq Kota Batu bersama Habib Abdul Qadir Mauladawilah ini telah berdiri cukup lama di kota malang dan dihadiri ribuan jama’ah. Berawal dari keinginan beliau meniru jejak sang guru Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz bin Syaikh Abu Bakar bin Salim selama menuntut ilmu di Darul Mustafa, Tarim, Hadramaut, Yaman akhirnya terbentuklah Majelis Taklim Wal Maulid Ar Ridwan ini. 



Majelis yang berawal dari rumah ke rumah kemudian masjid ke masjid dan dihadiri beberapa orang saja kini telah menjadi majelis besar yang dihadiri ribuan jama’ah. Majelis ini bermula diadakan dua minggu sekali di Masjid Embong Arab dengan beberapa puluh jama’ah saja, namun karena semakin banyaknya jam’ah kini Majelis Taklim Wal Maulid Ar Ridwan diadakan seminggu sekali setiap hari senin dengan lokasi berpindah pindah. Selain pembacaan kitab Maulid Adh Dhiyaul lami karangan dari guru beliau sendiri Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz di majelis ini juga dikaji kitab Risalatul Jami’ah karangan Al Habib Ahmad bin Zein bin Alwi bin Ahmad Al Alawi Al Habsyi yang disampaikan sendiri oleh beliau Habib Jamal bin Toha Baagil.


Keinginan beliau untuk merangkul para pemuda di kota Malang agar mencintai solawat serta menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola dengan cara penyampaian yang khas serta ceramah beliau yang bisa diterima semua kalangan inilah yang menjadikan jama’ah Majelis Taklim Wal Maulid Ar Ridwan ini sebagian besar adalah  pemuda. Menurut beliau para pemuda perlu diarahkan dan perlu wadah agar tidak terjebak pada fitnah akhir jaman. Maka ini yang menjadikan Habib Jamal bin Toha Baagil dan Habib Abdul Qadir Mauliadawilah beranggapan perlu adanya majelis yang bisa menjadi wadah para pemuda. Semoga Majelis Takllim Wal Maulid Ar Ridwan menjadi salah satu  majelis yang menjadikan para pemuda di kota Malang khususnya menjadi pemuda yang cinta Rasulullah SAW serta meneladani akhlak beliau.














terimakasih kak " Cahya Ningsih"

No comments:

Post a Comment